Judul : Dhoom 3
Pemain Utama : Aamir Khan, Abhishek Bachchan,
Uday Chopra, Katrina
Kaif, Jackie Shroff, Tabret Bethell.
Rilis : 20 Desember 2013
Hai,,langsung aja ya,
Sebelum film ini ada
film sejenisnya antara lain Dhoom diperankan oleh John abraham,Dhoom 2 oleh
Hrithik Roshan,dan yang ini Dhoom 3 oleh Amir khan,Dhoom 3 tak kalah bagusnya
loh sama dhoom yang lain,di dukung oleh aktor berbakat Amir khan.Untuk membaca
kisahnya,saya persilahkan....
Iqbal Haroon Khan (Jackie Shroff) pemilik The Great Indian
Circus. Beberapa saat circus milik Iqbal tutup karena belum ada pinjaman dana
dari bank. Western Bank of Chicago berniat meminjamkan dana, tetapi direktur
bank, Mr Anderson ingin melihat seberapa besar potensi circus milik Iqbal untuk
menghasilkan uang. Malam itu, Iqbal akan mempertontonkan circus spesial pada Mr
Anderson. Iqbal memberikan pertunjukkan yang belum pernah ada di dunia circus
sebelumnya, yaitu sulap menghilangkan putranya dalam kotak dan memunculkan
putranya di belakang tempat duduk penonton.
Aksi Iqbal dan putranya, Sahir tidak mendapat perhatian Mr.
Anderson. Ia membatalkan pinjaman dana, Iqbal sangat terpukul dan bingung.
Sahir kecil memohon pada Mr. Anderson untuk menyetujuinya, tetapi Iqbal
melarang dan memilih caranya sendiri, ia bunuh diri dengan menembakkan pistol
di kepalanya. Sahir menjadi yatim piatu seketika.
Trauma masa kecil membuat Sahir berjuang hidup dan bertekad
mengembalikan masa kejayaan The Great Indian Circus. Ia menjadi arogan dan
membalas dendam untuk menghancurkan Western Bank milik Mr. Anderson. Iqbal
memulai perampokan uang dan menghamburkan ke jalanan. Berpuluh dollar melayang
dan Western Bank mengalami kerugian. Polisi Chicago tak banyak membantu, mereka
sulit menangkap pencuri itu. Aksi ini terjadi dua kali, lagi-lagi penjahat
dengan kendaraan super canggih itu dapat lolos. Ia adalah Sahir Haroon Khan,
kembali ke dunia circus untuk membalas dendam.
Polisi Chicago kewalahan menangani kasus ini, sang pencuri
selalu lihai untuk meloloskan diri dan meninggalkan jejak bertulisan Hindi dan
sebuah gambar circus. Pihak kepolisian Chicago memanggil polisi dari India, Jai
(Abhishek Bachchan) dan Ali (Uday Chopra) untuk menangani kasus ini. Jai dan
Ali dibantu polisi wanita dari Chicago, Victoria (Tabret Bethell). Jai
menyarankan pada Mr. Anderson untuk membiarkan bank di rampok lagi. Jai
memancing amarah Sahir di sebuah talk show tv. Dan pada hari itu juga, Sahir
datang menemui Jai.
Dengan membuka diri dan menawarkan pertemanan Sahir
mengatakan dirinya adalah sang pencuri. Jai semakin tidak paham dengan maksud
Sahir. Tetapi Sahir meyakinkan bahwa ia kenal dengan pencurinya, jika Jai ingin
menangkap pencuri maka tempatnya ada di The Great Indian Circus. Jai
mempercayai niat Sahir dan bekerjasama untuk menangkap pencuri itu. Ia dan Sahir
merancang sebuah jebakan untuk pencuri, Sahir datang ke bank dan dibalik semua
itu ia memotret tiap sudut bank melalui kancing bajunya.
Di tempat circus, Sahir mencari seorang pemain circus
wanita, ia mendapatkan Aliya sang penari circus yang hebat dan energik. Malam
ini Aliya siap menjadi pasangan Sahir dalam circus. Sebelum itu, pagi hari
Sahir melakukan aksi pencurian lagi, ia mencuri uang di Western Bank dan
menghamburkan ke jalanan. Jai dan Ali serta segenap polisi Chicago mengejarnya.
Sahir cukup memusingkan polisi dengan aksinya di atas motor. Banyak mobil
polisi yang menjadi korban tetapi Sahir sempat tertembak di bagian bahu sebelah
kirinya. Sebuah peluru 9mm menembus tubuhnya. Dan, Sahir bisa meloloskan diri.
Circus yang diselenggarakan Sahir sangat meriah, penuh warna
dan memukau penonton. Aksi bergelayutan di lingkaran dengan Aliya sangat indah
dan mengundang tepuk tangan penonton. Ditambah lagi, aksi menghilangnya Sahir
dalam kotak menghentakkan degub jantung penonton. Di akhir pertunjukan, Jai
datang untuk memastikan bahwa pencuri itu adalah Sahir. Jai memaksa Sahir
membuka pakaiannya dan ternyata tidak ada bekas tembakan. Sahir semakin
manantang Jai untuk membuktikan kebenaran.
Dengan tegas Mr. Anderson menghentikan tugas Jai dan Ali.
Mereka akan dikembalikan ke India, namun Ali menyadarkan bahwa ini bersangkutan
dengan harga diri. Mendengar rekannya berbicara benar, Jai mengurungkan niat
kembali ke India. Dibantu Victoria, Jai mencari kebenaran. Di sisi lain, Sahir
dihadapkan pada sebuah kaca. Dalam kaca itu terlihat sosok yang sama tetapi di
depan kaca bukanlah Sahir, melainkan Samar. Ya, Sahir dan Samar adalah saudara
kembar. Samar sedikit terbelakang dan selama ini menjadi bayangan Sahir.
Keduanya adalah putra Iqbal Harron Khan yang siap menghancurkan Westren Bank.
Jai dan Ali berpura-pura datang sebagai teknisi circus. Jai menemukan fakta
bahwa Sahir dan Samar adalah saudara kembar. Maka ia menyusun sebuah rencana.
Tiap hari Minggu, Samar pergi ke tempat hiburan keluarga. Ia
berlari, tersenyum dan menikmati perjalanan sebagai dirinya sendiri bukan
sebagai bayangan Sahir. Saat itulah, Jai dan Ali beradegan sebagai penjual dan
pencuri. Jai mencuri dagangan Ali dan Ali mengejarnya. Jai jatuh dan
bersembunyi di balik Samar. Ali tak dapat menemukannya. Jai berkenalan dengan
Samar. Hati Samar sangat bersih tak memikirkan musuh didepannya. Mulai saat itu
Jai bersahabat dengan Samar.
Persahabatan Jai - Samar digunakan untuk membuka tabir
pencurian di Westren Bank. Jai memanfaatkan perasaan Samar yang jatuh cinta
pada Aliya. Melihat kejanggalan ini, Sahir mengambil sikap. Ia membuat Samar
pingsan dan menemui Jai sebagai Samar. Jai membuka jati diri kalau dirinya
adalah polisi dan berjanji akan menyelamatkan hidup Samar - Sahir. Ketika Jai
serius untuk mengatakan hal ini, Sahir kembali kejati dirinya. Sahir mengikat
Jai di tengah rel kereta hiburan, hampir saja Jai tewas jika Ali terlambat
menolong.
Di Westren Bank, Sahir dan Samar beraksi menghancurkan bank.
Tidak ada korban tewas namun bank hancur karena ledakan bom. Sahir dan Samar
berhasil lolos. Ali dan Jai mengejar mereka. Aksi kebut-kebutan dan saling
tabrak menghebohkan jalanan di malam itu. Lagi-lagi, Jai hampir tewas terbunuh
di tangan Sahir, namun ia masih diselamatkan. Lagi-lagi, mereka lolos dan Jai
pun melepaskannya.
Keesokan hari, ketika Sahir - Samar akan pergi, disebuah
bendungan sebuah helicopter menghadangnya di sisi kiri. Mereka membawa Aliya,
Samar tidak enak hati melihat Aliya menangis. Di sisi kanan ada Jai - Ali
menghadang. Melihat momen yang tidak tepat untuk kabur, Sahir menyerahkan diri
dan meminta pada Jai untuk melepaskan Samar. Jai pun menyetujuinya. Sahir
mengatakan pada saudaranya bahwa ia tidak perlu menjadi bayangannya lagi. Ia
bebas menentukan jalan hidupnya. Samar sangat senang dan tak menyangka bahwa
Sahir bersalto dan menceburkan diri ke jurang. Tetapi tangan Samar memegang
Sahir, ia tak akan melepaskan tangan saudaranya, seperti kata ayahnya.
Rasa persaudaraan mengalahkan semuanya, Samar ikut terjun ke
dalam jurang. Mereka merasa lebih bahagia jika bersama-sama. Meskipun di
akhirat. Kisah pencuri hebat telah usai, begitu juga dengan Westren Bank telah
tamat. Mr. Anderson bangkrut dan menutup bank selamanya seperti harapan Sahir -
Samar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar