Judul : Jab Tak Hai Jaan
Pemain Utama : Shahrukh Khan,Anushka Sharma
Katrina Kaif
Rilis : 2012
Hallo,semuanya !
Pada sinopsis mau baca sinopsis film ini,ya ! yups benar
beruntung sekali dosto/dosti pengen baca
ini,film ini sangat romantis sekali,apalagi ada sang rajanya Bollywood,siapa
lagi lah kalo bukan “shahrukh khan” !! hhaha ok guys ini cuplikan
sinopsisnya,,,,,
Awal film ini
berkisah tentang seorang penjinak bom, Samar (Sharukh Khan), yang tidak pernah
menggunakan pengaman. Sampai akhirnya pada saat sedang istirahat dia bertemu
dengan seorang gadis remaja, Akira Rai, yang menemukan buku hariannya. Akira
sangat tergila-gila dengan kisah yang ada dibuku harian Samar dan pada akhir,
bisa ditebak, kalau dia juga tergila-gila dengan samar. Flash Back London.
Samar adalah seorang
pengamen London yang jatuh cinta terhadap seorang wanita kaya, Meera (Katrina
Kaif), yang hobi berdoa dengan mengorban sesuatu di setiap doanya. Nah banyak
drma di sini. Meera yang hobi berdoa dari kecil, selalu berdoa agar kelak dia
nikah dengan bule, bukan dengan laki-laki india tulen. Sampai akhirnya dia
bertemu Sharukh Khan dan mulai jatuh cinta.
Permasalahannya, dia akan
dijodohkan oleh ayahnya dan dia sangat mencintai ayahnya. Oleh karena itu dia
dan samar berjanji di gereja agar hubungan mereka tidak lebih dari teman. Dan
jika mereka melanggar mereka boleh dihukum. Namun, Sharukh Khan yang tidak
pernah percaya akan doa-doa Meera terus berusaha mendekati Meera sanpai
akhirnya Meera menyerah. Terlebih lagi akhirnya Meera tahu alasan ibunya
meninggalkan dia dan ayahnya untuk memilih hidup bersama kekasih yang
dicintainya. Karena jika kita tidak dapat bahagia dengan diri kita sendiri maka
kita tidak akan bisa memberikan kebahagian untuk orang lain, itulah pesan ibu
Meera kepada Meera.
Namun, Ketika akhirnya Meera memutuskan untuk memberitahu
ayahnya tentang hubungannya dengan Samar, sebuah kecelakaan terjadi. Samar
tertabrak bis dan sekarat. Karena sangat ketakutan untuk kehilangan Samar,
Meera berdoa agar menyelamatkannya. Baginya permintaan itu sungguh besar dan
butuh sesuatu yang sangat penting untuk dikorbankan.
Akhirnya dia berdoa agar samar tetap hidup, tapi dengan
pengorbanan dia harus meninggalkan samar. Tentunya samar menjadi sangat marah
dan tidak terima. tapi Meera tetap pada keteguhan hati. Samar menjadi sangat
marah dan digereja dia menantang Sir yesus apakah dia akan benar-benar menjaga
nyawa Samar jika Meera tidak bersama Samar. Akhirnya dia memutuskan untuk
kembali ke India menjadi penjinak bom tanpa pengaman apapun. Back to present.
Akira sangat tergila-gila dengan ceritanya. Apalagi dia adalah seorang jurnalis
national geographic. Dengan segala cara dia ingin mengikuti Samar, sampai harus
meyakinkan bosnya agar dijinkan untuk meliput kehidupan Samar di India. Banyak
adegan lucu yang dilakukan oleh Akira untuk mendapatkan hati Samar. walaupun
pada akhirnya Samar tetap menganggapnya sebagai anak gadis belia. Setelah
menunjukkan hasil penelusurannya, bosnya sangat tertarik. Tapi ada satu
permintaan. Agar hasilnya terlihat benar-benar real, maka Akira harus membawa
Samar ke kantor National geographic yang ada di London. Tentunya ini adalah
sebuah masalah besar bagi Samar.
Namun dengan dengan keteguhan hati Akira dalam meminta
tolong ke Samar, akhirnya Samar luluh dan mau ke London. Tapi, sebuah
kecelakaan kembali terjadi. samar trauma dan kehilangan ingatan. Dia hanya
ingat masa-masa bersama Meera dan sebelumnya.
Dia tidak mengingat masa-masa
setelah kecelakaan di London. Akhirnya tidak ada cara lain selain Akira harus
menekuma Meera untuk Samar. Meera-Akira-dan teman Samar bahu membahu menolong
untuk mengembalikan ingatannya kembali. Tapi semua usaha sia-sia. Sampai pada
akhirnya, ketika itu samar ada di sebuah station di London dan ada ancaman bom.
Instingnya sebagai penjinak bom muncul dan membantu para aparat. dari sini
semua ingatan Samar kembali. Dia marah ke Meera dan kembali ke India. Namun
pada akhirnya, Meera tidak tahan berpisah dengan Samar. Dia menyusul ke India
ke tempat tugasnya. Dia mengatakan kepada Samar bahwa nyawanya dijaga bukan
karena imbalan meninggalkan Samar tapi karena mereka memang ditakdirkan untuk
bersatu. Ada satu bom lagi yang harus dijinakkan dan Samar meminta kepada Meera
agar tidak berdoa untuk keselamatannya lagi, cukup mencintainya saja. Dia juga
berkata ini adalah bom terakhir yang akan dijinakkannya. Dan tarrrraaaaaa,,,,
pertanyaannya adalah apakah Samar berhasil selamat menjinakkan bom tanpa doa
Meera dan tentunya tanpa pengaman sama sekali??? Penasaraaan yaaa,,,,,hahaha
Tunggu di halaman berikutnya... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar